UEFI BIOS merupakan kepanjangan dari Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) adalah standar baru firmware interface untuk PC yang didesain untuk menggantikan BIOS (Basic Input/Output System). UEFI awalnya dikembangkan oleh Intel dan diberi nama EFI. ...
Seperti halnya BIOS, UEFI menghubungkan antara hardware, firmware, dan OS dalam sebuah komputer. UEFI menjadi program yang pertama kali berjalan saat komputer dinyalakan. UEFI akan mengecek setiap komponen hardware yang terpasang di komputer, menyalakannya, mengaturnya, dan menyerahkannya ke sistem operasi melalui proses booting.
Nah Itu dia sekedar mengenai UEFI.
Salah satu kelemahan UEFI yang paling mendasar yakni umurnya yang masih sangat muda, sehingga belum semua sistem operasi support dengan firmware tersebut. Linux sebenarnya sudah support UEFI, namun sayangnya belum ada distro Linux yang mengoptimasi OS mereka dengan UEFI. Sebagian besar distro Linux masih belum memanfaatkan UEFI.
Untuk Windows 8 yang dirilis 2012 lalu merupakan OS pertama yang memanfaatkan UEFI secara total melalui fitur restore, refresh, secure boot, dan beberapa fitur lainnya
CARA MENGINSTAL SO WINDOWS 7 MENGGUNAKAN UEFI BIOS
Dengan semakin banyaknya atau beragamnya notebook saat ini dengan spesifikasi yang bisa dikatakan sangat luar biasa denga harga yang terjangkau, hampr setiap kalangan pasti memilikinya. Nah akhir-akhir ini notebook/laptop terbaru tersebut mayoritas menggunakan sistem UEFI BIOS, dimana hanya sistem operasi tertentu yang bisa support dengan itu, masalahnya sekarang bagaimana kalau kita mengubah SO defaultnya (bawaan pabrik) ke SO yang kita inginkan...?
Nah kali ini saya akan share langkah apa saja yang harus kita perhatikan.
- Silahkan nyalakan laptop/notebook,
- kemudian tekan ‘Del’ atau ‘F2’ untuk masuk ke menu BIOS. Anda dapat masuk ke sub-menu boot di mana akan terdapat menu CSM. Arah pointer pada menu CSM dan cek apakah tersedia pilihan untuk legacy BIOS. Jika tidak ada, maka Anda harus meng-update dengan versi BIOS yang menyertakan opsi boot from legacy.
- Anda dapat mengunjungi website dukungan dari brand notebook yang Anda miliki guna mencari ketersediaan BIOS yang menyertakan legacy support.
- Setelah file legacy boot ter-download , ekstrak file tersebut kemudian install. Tunggu beberapa saat sampai laptop restart dan jangan matikan power-nya karena masih ada proses peng-update-an BIOS. Tunggu beberapa saat sampai laptop restart kembali, setelah itu coba masuk ke BIOS dengan menekan tombol ‘Del’ dan pada settingan Boot pilih boot Legacy.
silahkan baca Cara Instal Windows 7 Menggunakan USB Lewat CMD siapa tahu anda tertaruk heheehe.
Okey ketika anda sampai pada pengaturan partisi, dimana anda akan menginstal Sistem operasinya, disini seringa juga terjadi kendala kemungkinannya anda tidak bisa install Windows 7 pada salah satu partisi tersebut, karena di Sistem Operasi Windows 8 diinstal dengan menggunakan GPT Partition.
Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan memilih “Drive Options” dan “Delete” semua partisi dan silahkan buat partisi baru “New” partisi. Atau dengan mengakses command prompt dengan cara menekan tombol SHIFT + F10 dan menjalankan perintah:
- Diskpart
- List disk, pilih hard drive.
- Select disk *, dimana * adalah nomer hard drive.
- List partition
- Clean, untuk menghapus semua partisi.
- Exit
Langkah selanjutnya anda sudah bisa melanjutkan instalasi Windows 7 sampai selesai, jangan lupa cek ketersediaan driver untuk mendukung sistem operasi yang kita gunakan pada website resminya.
No comments:
Write comments